Tebing Keraton: Spot Sunrise Ikonik dengan Pemandangan Hutan Kabut di Bandung
Tebing Keraton adalah salah satu destinasi alam paling populer di Bandung, terutama bagi pecinta fotografi dan pemburu sunrise. Berlokasi di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura), tempat ini menawarkan pemandangan hamparan hutan hijau yang tertutup kabut pagi. Panorama dari tebing ini sangat dramatis dan sering disebut sebagai “negeri di atas awan” versi Bandung.
Dengan akses yang mudah dan suasana yang damai, Tebing Keraton menjadi destinasi favorit anak muda, wisatawan, hingga fotografer profesional.
Suasana & Keindahan Tebing Keraton
Suasana Tebing Keraton sangat tenang dan alami. Saat pagi hari, kabut tebal biasanya menyelimuti hutan di bawah tebing, menghasilkan pemandangan seperti bergelombang lautan awan. Begitu matahari perlahan naik, cahaya keemasan akan menerobos kabut dan pepohonan, menciptakan momen yang sangat fotogenik.
Siang hari suasananya lebih cerah, memperlihatkan luasnya Tahura Djuanda yang hijau. Sementara sore hari menawarkan suasana romantis dengan matahari terbenam yang lembut.
Tempat ini cocok untuk healing, hunting foto, atau sekadar menikmati udara segar pegunungan.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket dapat berubah, namun secara umum:
- Tiket masuk domestik: ± Rp 15.000 – Rp 20.000
- Tiket masuk mancanegara: ± Rp 75.000
- Parkir motor: ± Rp 3.000 – Rp 5.000
- Parkir mobil: ± Rp 10.000
Akses menuju tebing biasanya membutuhkan sedikit trekking singkat setelah parkiran.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
- Menikmati panorama sunrise yang sangat menakjubkan
- Hunting foto pemandangan hutan hijau dan kabut
- Bersantai menikmati udara segar
- Duduk di gazebo yang sudah disediakan
- Berjalan ringan di sekitar kawasan tebing
- Melihat view Tahura Djuanda dari sudut terbaik
Banyak wisatawan datang hanya untuk foto-foto, tetapi suasananya sangat cocok untuk sekadar relaksasi juga.
Apakah Bisa Berkemah di Tebing Keraton?
Secara resmi, tidak diperbolehkan berkemah di area Tebing Keraton.
Lokasinya merupakan kawasan konservasi Tahura Djuanda, sehingga aktivitas camping dan membuat api unggun tidak diizinkan demi menjaga keamanan dan kelestarian alam.
Namun, ada beberapa penginapan, villa, dan camping ground di luar area tebing yang bisa menjadi pilihan untuk bermalam.
Apakah Ada Sewa Tenda atau Penjual Makanan?
Di dalam area tebing tidak ada penyewaan tenda dan tidak ada penjual makanan tetap.
Namun di dekat gerbang Tahura atau sepanjang jalan menuju lokasi biasanya terdapat:
- Warung kopi
- Jajanan ringan (gorengan, mie rebus, jagung bakar)
- Air mineral dan minuman hangat
Sebaiknya membawa bekal sendiri, terutama jika datang saat subuh.
Fasilitas di Lokasi
- Area parkir
- Jalur trekking ringan
- Gazebo & bangku kayu
- Pos penjaga/pengecekan tiket
- Toilet sederhana
- Spot foto aman dengan pagar pengaman
Walau sederhana, fasilitasnya cukup untuk wisata singkat.
Akses Menuju Tebing Keraton
Tebing Keraton berada di kawasan Dago Atas, Bandung. Dari pusat kota, perjalanan memakan waktu sekitar 30–40 menit.
Jalur menuju tebing cukup curam di beberapa titik, sehingga lebih aman menggunakan:
- Motor
- Mobil dengan kondisi baik
Saat hujan, jalan bisa licin, jadi wajib berhati-hati.
Waktu Terbaik Berkunjung
- Pukul 05.30 – 07.00 untuk sunrise dan kabut tebal
- Musim kemarau agar pemandangannya lebih maksimal
- Weekday lebih sepi dan nyaman untuk foto
Pada akhir pekan, tempat ini cenderung lebih ramai.
Tips Berkunjung
- Datang pagi-pagi sekali untuk menghindari kabut hilang
- Gunakan jaket, cuaca sangat dingin saat subuh
- Bawa senter/flashlight jika datang sebelum matahari terbit
- Gunakan sepatu yang nyaman untuk trekking ringan
- Pastikan baterai kamera penuh
- Jangan melewati batas pengaman tebing
Rekomendasi: Worth It atau Tidak?
Sangat worth it!
Tebing Keraton menawarkan salah satu spot sunrise terbaik di Bandung. Suasana yang damai, pemandangan hutan kabut, serta udara sejuknya membuat tempat ini cocok untuk healing, fotografi, hingga wisata keluarga.
Pemandangannya benar-benar berbeda dari yang lain dan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang berkunjung.



Post Comment