Air Terjun Waikelo Sawah adalah salah satu destinasi wisata paling unik dan memukau di Pulau Sumba. Berbeda dengan air terjun pada umumnya, Waikelo Sawah memiliki aliran air yang dimanfaatkan sebagai sistem irigasi alami yang mengaliri sawah-sawah warga di sekitarnya.
Keindahannya semakin lengkap dengan suasana perbukitan hijau, kolam alami berwarna biru kehijauan, hingga udara segar khas pedesaan Sumba. Lokasinya yang tenang dan belum terlalu ramai membuat Waikelo Sawah cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang autentik.
Sekilas Tentang Air Terjun Waikelo Sawah
Air Terjun Waikelo Sawah terletak di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Area ini merupakan daerah perbukitan dan persawahan yang hijau, sehingga pemandangannya sangat menenangkan mata.
Uniknya, air yang keluar dari gua di bagian atas air terjun ini dimanfaatkan masyarakat sebagai irigasi sawah alami. Karena itulah tempat ini dinamakan “Waikelo Sawah” — Waikelo berarti air yang mengalir.
Daya Tarik Wisata Air Terjun Waikelo Sawah
1. Air Terjun dengan Sistem Irigasi Alami
Waikelo Sawah bukan hanya indah tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Air yang mengalir dari sumber mata air di gua digunakan untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Ini memberikan nuansa alam yang sangat khas dan unik.
2. Kolam Alami Berwarna Biru Toska
Di bawah air terjun terdapat kolam alami besar dengan warna air biru toska yang jernih. Banyak wisatawan duduk di pinggir kolam untuk menikmati ketenangan suasana dan mengambil foto cantik.
3. Sawah dan Bukit Hijau yang Instagramable
Latar sawah hijau, pepohonan besar, dan bukit yang membentang menciptakan panorama alam yang indah. Tempat ini sangat cocok untuk foto landscape atau potret berlatar alam yang dramatis.
4. Suasana Tenang Tanpa Keramaian
Karena lokasinya masih tersembunyi, Waikelo Sawah jauh dari keramaian wisatawan. Cocok untuk kamu yang mencari wisata alam yang fresh, damai, dan tidak mainstream.
5. Matahari Terbit & Terbenam yang Indah
Area persawahan di sekitar air terjun menjadi spot favorit untuk menyaksikan sunrise dan sunset. Cahaya keemasan yang memantul di permukaan air membuat suasana terasa sangat magis.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
- Menikmati pemandangan air terjun
- Bersantai di tepi kolam alami
- Trekking ringan ke area sawah
- Hunting foto alam dan landscape
- Duduk santai menikmati sunset
- Menjelajah desa sekitar
- Melihat aktivitas petani setempat
Catatan: Beberapa bagian kolam cukup dalam, jadi tetap berhati-hati jika bermain dekat tepi air.
Lokasi & Cara Menuju Air Terjun Waikelo Sawah
Lokasi: Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya, NTT.
Akses dari Tambolaka (Ibu Kota Sumba Barat Daya):
➜ ± 30–40 menit perjalanan darat.
Rute menuju Waikelo Sawah melalui jalan desa yang sudah cukup baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan bukit hijau dan desa khas Sumba.
Harga Tiket & Fasilitas
Harga Tiket Masuk
Biasanya hanya dikenakan biaya kontribusi atau parkir (tergantung pengelola lokal).
Fasilitas yang Tersedia
- Area parkir
- Gazebo kecil / tempat duduk
- Jalur trekking ringan
- Warung lokal (tergantung musim)
- Spot foto alami
- Area persawahan terbuka
Fasilitas memang belum modern, tetapi justru itu membuat suasananya tetap alami dan bebas dari keramaian.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Waikelo Sawah
- Datang pagi atau sore untuk cuaca sejuk & cahaya foto terbaik
- Gunakan sepatu/sandal anti selip
- Bawa air minum, karena area cukup luas
- Hati-hati di tepi kolam — beberapa titik licin
- Jika ingin foto sawah, datang saat musim tanam atau padi hijau
- Hormati warga lokal & adat setempat
- Jangan buang sampah sembarangan
FAQ Air Terjun Waikelo Sawah
1. Apakah bisa berenang?
Umumnya tidak disarankan karena beberapa titik kolam cukup dalam dan digunakan sebagai irigasi.
2. Apakah cocok untuk keluarga?
Cocok, tetapi anak-anak harus dalam pengawasan.
3. Apakah sulit menemukan lokasinya?
Tidak terlalu sulit. Banyak papan penunjuk arah dari Tambolaka.
4. Apa waktu terbaik berkunjung?
Musim kemarau, saat debit air pas dan sawah sedang hijau.