Istana Maimun merupakan salah satu ikon wisata paling terkenal di Kota Medan. Terletak di pusat kota, bangunan bersejarah ini menjadi saksi kejayaan Kesultanan Deli sekaligus menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin mengenal budaya dan sejarah Melayu.
Sejarah Singkat Istana Maimun
Istana Maimun dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah, Sultan Deli ke-IX. Bangunan megah ini memiliki perpaduan arsitektur Melayu, Timur Tengah, dan Eropa, sehingga menjadikannya salah satu istana paling indah di Indonesia.
Hingga saat ini, sebagian area istana masih digunakan untuk acara adat Kesultanan Deli.
Keunikan dan Daya Tarik Istana Maimun
Beberapa hal yang membuat Istana Maimun menarik untuk dikunjungi:
1. Arsitektur yang Unik
Mulai dari bentuk pintu, jendela, hingga ornamen-ornamen berwarna kuning keemasan mencerminkan budaya Melayu dan Eropa.
2. Balairung dan Singgasana Emas
Area Balairung adalah spot yang paling ikonik. Di sini terdapat singgasana berwarna emas yang menjadi simbol kejayaan kerajaan.
3. Koleksi Benda Bersejarah
Pengunjung dapat melihat koleksi seperti:
- Senjata tradisional
- Foto-foto kesultanan
- Manuskrip kuno
- Perabotan asli kerajaan
4. Foto dengan Pakaian Adat
Tersedia penyewaan pakaian adat Melayu untuk berfoto di dalam istana, menambah pengalaman unik bagi wisatawan.
Lokasi Istana Maimun
Alamat: Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid No. 66, Medan
Terletak dekat Masjid Raya Al Mashun, sehingga wisatawan bisa mengunjungi dua destinasi dalam satu kali perjalanan.
Jam Buka dan Harga Tiket
- Jam operasional: 08.00 – 17.00 WIB
- Tiket masuk: Biasanya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 (tergantung kebijakan)
Tips Berkunjung ke Istana Maimun
- Datang pagi atau sore agar tidak terlalu panas.
- Pakai pakaian sopan.
- Coba sewa pakaian adat untuk foto.
- Datang bersama teman agar lebih seru.