Huta Siallagan: Desa Adat Batak di Samosir dengan Sejarah Batu Persidangan yang Unik
6
Huta Siallagan adalah salah satu desa adat Batak Toba paling terkenal di Pulau Samosir. Dikenal sebagai lokasi bersejarah dengan Batu Persidangan, tempat ini menjadi destinasi wajib ketika berkunjung ke Danau Toba. Huta Siallagan mempertahankan rumah adat Batak, tradisi budaya, serta nilai sejarah yang diwariskan turun-temurun.
Di sini, kamu bisa melihat langsung kehidupan adat Batak, mempelajari sistem hukum tradisional, hingga menikmati suasana kampung yang masih sangat terjaga.
Suasana & Keindahan Huta Siallagan
Suasana di Huta Siallagan sangat tenang dan penuh nuansa budaya. Rumah-rumah adat Batak berdiri megah dengan atap khas yang melengkung. Dinding batu mengelilingi kawasan ini, memberi kesan kuat dan bersejarah.
Jalanan di dalam kampung tertata rapi dengan batu-batu besar. Pengunjung bisa berkeliling sambil mendengar cerita sejarah dari pemandu lokal. Banyak spot foto indah, mulai dari rumah adat, pintu gerbang batu, hingga tempat persidangan yang ikonik.
Harga Tiket Masuk
Tiket masuk ke Huta Siallagan biasanya:
- Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang
Tergantung hari dan kebijakan pengelola. Harga sangat terjangkau untuk wisata budaya dengan nilai sejarah tinggi.
Sejarah Batu Persidangan
Salah satu daya tarik utama Huta Siallagan adalah Batu Persidangan, lingkaran batu tempat raja dan tetua adat zaman dahulu mengadili pelaku kriminal.
Di sini, pengunjung akan mendapatkan penjelasan tentang:
- Sistem hukum Batak kuno
- Proses persidangan adat
- Hukuman yang diberikan
- Simbol-simbol budaya yang digunakan
Tempat ini merupakan bukti bahwa masyarakat Batak memiliki peradaban hukum yang maju.
Aktivitas Seru di Huta Siallagan
- Belajar sejarah Batu Persidangan
- Masuk ke dalam rumah adat Batak
- Berfoto dengan pakaian adat
- Menonton tarian tradisional (pada waktu tertentu)
- Mendengar cerita dari pemandu lokal
- Membeli oleh-oleh khas Batak dari galeri lokal
- Menikmati suasana pedesaan Samosir
Pengalaman wisata budaya di Huta Siallagan terasa sangat lengkap.
Apakah Bisa Berkemah?
Tidak, Huta Siallagan tidak menyediakan area camping.
Karena ini adalah kawasan adat dan situs budaya, penginapan tidak diperbolehkan di dalam area kampung.
Namun, ada banyak penginapan yang dekat dengan lokasi ini, terutama di:
- Tuktuk
- Tomok
- Ambarita
Apakah Ada Jualan Makanan?
Di area Huta Siallagan:
- Ada warung kecil yang menjual minuman dan snack
- Ada penjual suvenir
- Untuk makanan berat, bisa pergi ke restoran sekitar Tomok atau Tuktuk (5–10 menit)
Huta Siallagan sendiri lebih fokus pada wisata budaya dan sejarah.
Fasilitas yang Tersedia
- Toilet
- Area parkir
- Spot foto yang tertata
- Penjelasan sejarah oleh pemandu lokal
- Warung kecil
- Toko suvenir
Fasilitasnya sederhana namun memadai.
Akses & Cara Menuju Huta Siallagan
Lokasinya berada di Desa Ambarita, Pulau Samosir.
Rute umum:
- Medan → Parapat
- Menyeberang ferry/kapal ke Samosir (Tomok atau Tuktuk)
- Dari Tomok → menuju Ambarita ± 10–15 menit
- Lokasi Huta Siallagan sangat mudah ditemukan
Akses jalan sudah memadai dan cocok untuk motor maupun mobil.
Waktu Terbaik Berkunjung
- Pagi – siang untuk suasana lebih sejuk
- Musim kemarau paling ideal untuk foto-foto
- Jika ingin lebih tenang, hindari weekend & musim liburan
Tips Berkunjung
- Gunakan alas kaki nyaman (jalan berbatu)
- Bawa uang tunai untuk tiket & suvenir
- Hormati adat dan aturan setempat
- Dengarkan penjelasan pemandu untuk memahami sejarah
- Bawa kamera, karena banyak spot foto ikonik
Rekomendasi: Worth It atau Tidak?
Sangat worth it, terutama bagi pecinta sejarah dan budaya!
Huta Siallagan memberikan pengalaman wisata budaya yang autentik. Kamu bisa melihat langsung rumah adat Batak, belajar tentang sistem hukum kuno, dan merasakan suasana kampung adat yang terjaga dengan baik.
Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk memahami identitas Batak Toba dan sejarah Samosir.



Post Comment